Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2013, PlayStation 4 (PS4) telah menjadi salah satu konsol game paling sukses dalam sejarah. Dengan lebih dari 117 juta unit terjual di seluruh dunia, PS4 telah mengubah cara orang bermain game dan menikmati hiburan digital. Namun, dengan hadirnya PlayStation 5 (PS5) yang diluncurkan pada tahun 2020, muncul pertanyaan besar: apakah PS4 masih relevan di tahun 2025, atau sudah saatnya beralih ke generasi berikutnya?
Artikel ini akan membahas posisi PS4 di tahun 2025, termasuk dukungan dari Sony, ketersediaan game baru, performa dibandingkan PS5, serta bagaimana komunitas gamer masih memanfaatkannya.
Sony telah mengonfirmasi bahwa mereka masih akan mendukung PS4 untuk beberapa tahun setelah peluncuran PS5. Namun, tanda-tanda bahwa PS4 mulai ditinggalkan mulai terlihat. Salah satu indikasi utama adalah perubahan dalam layanan PlayStation Plus. Mulai Januari 2026, Sony hanya akan menawarkan game PS4 dalam layanan ini secara terbatas, yang menunjukkan pergeseran fokus ke PS5.
Selain itu, pembaruan perangkat lunak untuk PS4 masih dirilis, tetapi tidak membawa perubahan signifikan. Sebagai contoh, pembaruan terakhir lebih berfokus pada peningkatan stabilitas dan keamanan sistem, tanpa adanya fitur baru yang inovatif. Ini menunjukkan bahwa Sony ingin memastikan PS4 tetap berjalan dengan baik, tetapi tidak lagi menjadi prioritas utama.
Salah satu faktor yang menentukan umur panjang sebuah konsol adalah ketersediaan game baru. Pada awal transisi dari PS4 ke PS5, banyak game masih dirilis di kedua platform untuk memastikan pemain yang belum beralih ke PS5 tetap bisa menikmati pengalaman terbaru. Namun, tren ini mulai berubah pada tahun 2024 dan kemungkinan besar akan semakin jelas di 2025.
Beberapa game terbaru seperti Horizon Forbidden West, God of War: Ragnarok, dan Gran Turismo 7 masih hadir di PS4. Namun, semakin banyak game eksklusif yang hanya tersedia di PS5, seperti Final Fantasy XVI dan Marvel’s Spider-Man 2. Ini menunjukkan bahwa pengembang game mulai fokus pada teknologi PS5 yang lebih canggih, sehingga meninggalkan PS4.
Meskipun demikian, ada beberapa game indie dan judul pihak ketiga yang masih mendukung PS4. Namun, kualitas grafis dan performa sering kali dikorbankan untuk menyesuaikan dengan keterbatasan hardware PS4. Jadi, meskipun game baru masih ada, pengalaman bermainnya mungkin tidak sebaik di PS5.
PS5 membawa peningkatan teknologi yang signifikan dibandingkan PS4, terutama dalam hal grafis, kecepatan loading, dan performa secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa perbandingan utama antara kedua konsol ini:
Kecepatan Loading: Dengan SSD ultra-cepat, PS5 dapat memuat game dalam hitungan detik, sementara PS4 masih bergantung pada hard drive tradisional yang lebih lambat.
Grafis dan FPS: PS5 mendukung resolusi 4K dan hingga 120 FPS, sedangkan PS4 biasanya hanya mampu mencapai 1080p dengan 30-60 FPS.
Fitur Tambahan: PS5 memiliki fitur seperti ray tracing, haptic feedback melalui DualSense controller, dan audio 3D, yang semuanya memberikan pengalaman bermain lebih imersif dibandingkan PS4.
Perbedaan ini membuat banyak gamer ingin beralih ke PS5, tetapi faktor harga dan ketersediaan masih menjadi pertimbangan utama. PS5 tetap menjadi barang yang mahal bagi beberapa orang, sehingga PS4 masih menjadi pilihan yang masuk akal.
Meskipun banyak gamer telah beralih ke PS5, komunitas PS4 masih cukup besar. Banyak game online seperti FIFA, Call of Duty, dan Fortnite masih memiliki server aktif untuk PS4, memungkinkan pemain untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka tanpa harus beralih ke PS5.
Selain itu, banyak pemain yang masih setia dengan PS4 karena koleksi game yang luas dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan PS5. Pembelian game second-hand juga lebih mudah dan murah di PS4, yang menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin tetap bermain tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Dengan semakin banyaknya game dan fitur yang beralih ke PS5, kemungkinan besar PS4 akan semakin jarang digunakan dalam beberapa tahun ke depan. Sony sendiri memperkirakan bahwa dukungan penuh untuk PS4 akan berakhir dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Namun, ini bukan berarti PS4 akan benar-benar mati dalam waktu dekat. Sejarah menunjukkan bahwa konsol PlayStation sebelumnya tetap bertahan cukup lama setelah penerusnya dirilis. Misalnya, PS2 masih memiliki pasar yang aktif beberapa tahun setelah PS3 diperkenalkan. Hal serupa mungkin terjadi pada PS4, terutama di negara-negara di mana PS5 masih sulit diakses atau terlalu mahal.
Untuk para pemain yang masih menggunakan PS4, beberapa langkah yang bisa diambil untuk memaksimalkan penggunaan konsol ini meliputi:
Mengoptimalkan penyimpanan dengan mengganti hard drive ke SSD agar loading lebih cepat.
Memanfaatkan layanan PlayStation Plus sebelum game PS4 tidak lagi ditawarkan secara rutin.
Membeli game fisik atau digital yang masih kompatibel dengan PS4 sebelum produksi game untuk konsol ini benar-benar berhenti.
PS4 masih tetap bertahan di tahun 2025, tetapi tanda-tanda transisi menuju PS5 semakin jelas. Dukungan dari Sony dan pengembang game mulai berkurang, dengan semakin sedikitnya game baru yang dirilis untuk PS4. Namun, komunitas pemain yang masih aktif, harga yang lebih terjangkau, serta koleksi game yang luas membuat PS4 tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak orang.
Bagi mereka yang masih menggunakan PS4, konsol ini masih bisa digunakan dengan baik dalam beberapa tahun ke depan. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pada akhirnya transisi ke PS5 akan menjadi langkah yang tak terhindarkan bagi para penggemar PlayStation.
Apakah Anda masih bertahan dengan PS4 di tahun 2025, atau sudah siap untuk beralih ke PS5? Pilihan ada di tangan Anda!🔥